zerovision.net – Maya Septha, seorang presenter dan pemain film yang dikenal lewat perannya dalam film “Serigala Terakhir”, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia telah menjalani operasi plastik pada bagian mata dan hidungnya. Keputusan ini diambil setelah ia merasa bahwa kantung mata dan bentuk hidungnya mengganggu penampilannya di depan kamera.
Maya Septha mengakui bahwa operasi plastik ini dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. Ia merasa bahwa kantung mata dan bentuk hidungnya yang sebelumnya tidak simetris membuatnya kurang nyaman saat tampil di depan kamera. “Saya ingin terlihat lebih baik dan merasa lebih percaya diri,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan detikHOT.
Maya Septha memilih untuk menjalani operasi plastik di Korea, yang dikenal dengan teknologi dan keahliannya dalam bidang ini. Di Korea, ia menjalani koreksi pada hidung dan rahang untuk membuat wajahnya lebih simetris. Proses ini melibatkan beberapa tahap, termasuk pengukuran dan pemotongan yang dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan hasil yang optimal.
Maya Septha berharap bahwa keputusannya untuk menjalani operasi plastik ini tidak akan dianggap sebagai dosa atau tindakan kriminal oleh netizen. Ia menekankan bahwa operasi plastik adalah pilihan pribadi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan rasa percaya diri. “Saya berharap orang-orang bisa memahami keputusan saya dan tidak menghakimi,” tambahnya.
Operasi plastik bukanlah fenomena baru. Sejarah mencatat bahwa praktik ini telah ada sejak zaman kuno. Salah satu teks link judi bola medis tertua yang membahas tentang operasi plastik adalah Sushruta Samhita, yang berasal dari India pada abad ke-6 SM. Teks ini menggambarkan berbagai prosedur bedah, termasuk rhinoplasty atau operasi hidung.
Maya Septha dengan blak-blakan mengakui bahwa ia telah menjalani operasi plastik pada mata dan hidungnya untuk meningkatkan rasa percaya diri dan penampilannya di depan kamera. Proses ini dilakukan di Korea dengan tujuan untuk membuat wajahnya lebih simetris. Meskipun ada harapan dan kekhawatiran tentang reaksi publik, Maya Septha tetap teguh dengan keputusannya dan berharap orang-orang bisa memahami pilihannya. Operasi plastik sendiri memiliki sejarah panjang yang menunjukkan bahwa manusia telah lama mencari cara untuk meningkatkan penampilan fisik mereka.